Berbagai penyakit kelamin paling berbahaya yang harus diwaspadai
Terkena penyakit kelamin tentu menjadi kabar buruk bagi semua orang. Anda pun jadi dilema saat ingin memberi tahu pasangan bahwa Anda terkena penyakit kelamin.
Namun, yang terpenting adalah Anda harus mewaspadai beberapa penyakit kelamin paling berbahaya yang bisa terjadi pada diri Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengambil langkah cepat untuk pergi ke dokter dan mengobati penyakit kelamin ini sebelum terlambat.
Berbagai penyakit kelamin paling berbahaya yang patut diwaspadai adalah:
1. HIV/AIDS
Penyakit HIV sudah tidak diragukan lagi sebagai penyakit kelamin paling berbahaya peringkat pertama. Pasalnya, hingga saat ini virus HIV masih belum ditemukan obatnya, tidak dapat disembuhkan, merusak sistem kekebalan tubuh penderitanya, hingga mencapai tahap AIDS, hingga berujung pada kematian.
Sebetulnya, virus HIV itu sendiri tidak mematikan. Hanya saja, sistem kekebalan tubuh yang terus menurun menyebabkan penderitanya sangat rentan terkena infeksi dan penyakit lainnya. Semakin banyak penyakit yang dialami, maka semakin tinggi pula risiko kematiannya.
Sampai saat ini, belum ada obat yang mampu menyembuhkan penyakit HIV/AIDS secara total. Pengobatan HIV/AIDS pun hanya berfungsi untuk mendukung sistem kekebalan tubuh penderitanya saja, bukan untuk menyembuhkan.
2. Sipilis
Sipilis termasuk salah satu penyakit kelamin paling berbahaya yang ditularkan lewat kontak seksual. Ini karena gejala sipilis sangat sulit dideteksi, bahkan dapat muncul secara tiba-tiba dalam kondisi yang sudah parah alias komplikasi. Akibatnya, kondisi ini dapat mengancam jiwa penderitanya.
Sipilis dijuluki sebagai “peniru ulung”, karena gejalanya cenderung samar-samar dan mirip dengan penyakit kelamin lainnya. Pada awalnya, orang yang terkena sipilis akan mengalami benjolan pada alat kelamin atau mulut. Tubuh mulai timbul ruam-ruam tapi tidak gatal, biasanya muncul di telapak tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya.
Gejalanya mungkin akan hilang pada waktu-waktu tertentu, akan tetapi hal ini justru harus Anda waspadai. Pasalnya, ini bisa jadi pertanda bahwa infeksi sipilis mulai mengembangkan komplikasi dan merusak fungsi tubuh lainnya. Dampak fatalnya, sipilis dapat menyebabkan penyakit jantung, kebutaan, masalah mental dan gangguan saraf, hingga kematian.
3. Hepatitis B dan hepatitis C
Hepatitis B dan hepatitis C dianggap sebagai salah satu penyakit kelamin paling berbahaya. Kedua jenis hepatitis ini menular lewat hubungan seksual dan dapat menyebabkan peradangan pada hati. Dalam kasus yang parah, penyakit kelamin paling berbahaya nomor tiga ini dapat berkembang menjadi kanker hati hingga menyebabkan kematian.
Gejala awal hepatisis B dan hepatitis C meliputi mual, muntah, demam, dan perubahan warna urine menjadi lebih gelap. Meski terlihat ringan, gejala hepatitis ini justru diam-diam dapat berkembang menjadi kronis dan berisiko tinggi kematian.
4. Gonore
Gonore alias kencing nanah adalah salah satu penyakit menular seksual yang bisa terjadi pada laki-laki maupun perempuan, hingga bayi sekalipun. Penyakit kelamin ini bisa menular selama hubungan seksual, baik melalui penetrasi vagina, seks anal, dan seks oral.
Gejala gonore kadang tidak terlalu jelas sehingga banyak orang yang tidak sadar bahwa ia mengidap penyakit ini. Pada pria, gejala gonore berupa sensasi panas saat buang air kecil, keluarnya cairan putih atau kuning dari penis, dan rasa sakit pada buah zakar. Sementara pada wanita, gejalanya cenderung samar-samar atau hanya berupa nyeri ringan saat buang air kecil.
Dampak fatalnya, gonore yang tidak segera disembuhkan dapat mengancam nyawa. Tak hanya itu, penderita yang terkena penyakit ini juga akan lebih mudah terserang HIV/AIDS.
5. Klamidia
Klamidia adalah salah satu penyakit kelamin paling berbahaya yang perlu Anda waspadai. Pasalnya, klamidia merupakan infeksi yang penyebarannya paling luas dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani.
Orang yang melakukan hubungan seksual tanpa kondom akan sangat mudah tertular klamidia, baik dengan penetrasi vagina, seks anak, maupun seks oral. Dibandingkan pada pria, gejala klamidia lebih mudah ditemukan pada wanita.
Gejala klamidia yang paling utama adalah munculnya keputihan yang disertai dengan nyeri vagina saat Anda buang air kecil. Bila Anda mulai merasakan gejalanya, segera konsultasikan ke dokter. Sebab jika tidak, klamidia dapat mengganggu kesehatan sistem reproduksi Anda, menurunkan kesuburan, dan menyebabkan Anda sulit punya anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar